Hai! Memasuki tahun 2013, gue dan teman-teman udah
tinggal beberapa bulan lagi di sekolah tercinta. Nggak banyak yang bisa
dilakukan. Kami harus mulai memikirkan masa depan dan fokus belajar. Untuk
beberapa lama gue nggak ngepost karena gue lagi nggak punya waktu untuk
mikirin blog ini.
Karena hari ini, tepat hari terakhir kami
melaksanakan Ujian Nasional, gue jadi pengen kembali ke kesenangan-kesenangan
yang udah lama gue tinggalin. Salah satunya dengan posting sesuatu di blog gue
yang udah mulai berdebu.
Empat bulan terakhir kami disibukkan dengan belajar
tambahan yang ada di sekolah, juga bimbel di luar sekolah. Belajar, belajar,
dan belajar. Semuanya menekan kami untuk harus belajar. Dan akhirnya, empat
hari penentu dalam tiga tahun belajar di SMA telah berakhir. I’M FREE‼‼
Di postingan gue 12 IPA 1 Part I bilang
kalo classmeeting adalah kegiatan terakhir yang bisa
kami ikuti di sekolah. Ternyata gue salah. Di akhir bulan januari, kami masih
punya kesempatan untuk memeriahkan kegiatan PA-PI SMANLAVAN dengan mengikuti
lomba Band dan Mading yang terbilang dadakan. Gue inget, Intan Sahara yang
ketika itu jadi vokalis memberikan bunga untuk wali kelas kami, Mom Latifah,
yang kebetulan menjadi juri di acara tersebut.
Dan cerita yang nggak mungkin dilupain adalah Ujian
Praktek Seni Musikalisasi Puisi tanggal 9 Maret 2013 yang diikuti oleh delapan
kelas yang ada untuk memperebutkan hadiah sebesar Rp. 500.000,00. Kami baru
menyiapkan konsep dua hari sebelum musikalisasi digelar dengan mengedit konsep
yang telah dibuat teman kami sebelumnya. Kami optimis menang! Lalu ketika hari
H tiba, kurang lebih 10 menit sebelum kelas kami dipanggil ke atas panggung,
sebuah insiden terjadi di dalam kelas. Semua orang di dalam kelas menjerit. Kegaduhan
terjadi. Dan rasa ketakutan menghampiri dada setiap manusia disana, begitu juga
gue. Setelah dipanggil beberapa kali oleh MC, kami pun menuju panggung tanpa
melakukan latihan ulang.
Teman-teman menampilkan musikalisasi puisi
semaksimal mungkin. Mereka melakukannya dengan sangat baik. Banyak orang
terkesima dan merinding dengan penampilan mereka. Tak meleset, ketika hari
Senin diumumkan pemenangnya, kelas 12 IPA 1 menjadi juara dan mendapat uang
tunai sebesar Rp. 500.000,00.
Di dalam penampilan yang baik, selalu ada
perselisihan di dalamnya. Itu adalah sebuah proses dari tiga tahun yang akan
segera berakhir.
0 komentar:
Post a Comment